Setting Memcached di aaPanel Nginx pada WordPress

Setting Memcached di aaPanel – Hallo sahabat KelasIT.ID apa kabar semuanya? Semoga sahabat selalu dalam keadaan baik. Nah, untuk artikel pertama di blog Kelas IT ID ini kita akan membahas seputar cara atau tutorial optimasi speed akses wordpress yang berapada di server VPS dengan panel aaPanel.

Untuk informasi, bahwa wordpress yang akan kita optimasi saat ini menggunakan web server Nginx yang terinstall pada server VPS (Virtual Private Server) dengan panel aaPanel. Sedangkan, untuk tools optimasi database nya kita akan menggunakan Memcached.

Setting Memcached di aaPanel

Pengenalan & Fungsi Memcached

Mamecache adalah software cache object yang memiliki sistem cache memori terdistribusi dengan tujuan pengelolaan cache database secara umum. Pengimplementasiannya sendiri lebih umum digunakan pada server Litespeed, namun saat tidak jarang server dengan Apache atau pun Nginx banyak pula yang memanfaatkaannya.

Secara fungsi sudah jelas bahwa tujuan utama penggunanan memcached adalah untuk otimasi database pada sebuah server sehingga situs mampu di akses dengan lebih cepat, terutama pada website dengan Content Management System (CMS) WordPress.

Seperti halnya pada artikel ini, kita akan membahas penggunaan Memcached untuk optimasi cache database wordpress pada server VPS aaPanel yang menggunakan web server Nginx. Tujuan utamanya adalah agar seluruh cache terutama database wordpress dapat optimal.

Kelebihan Memcached

Salah satu kelebihan memcached sebagai cache object adalah mampu bekerja sangat optimal terutama jika di jalankan pada Litespeed dan Openlitespeed webserver, karena memang sudah include dalam paket plugin litespeed cache. Selain itu, tools memcached ini berdiri sendiri pada sistem server dan bisa digunakan berbarengan dengan plugin cache lain untuk optimasi halaman, di karenakan memcached ini memang di fungsikan hanya sebagai cache object database saja.

Kekurangan Memcached

Memcached tidak mendukung data compile dan juga dukungan dokumentasi yang kurang. Selian itu, jika terjadi crash pada server yang terpasang memcached, seluruh object data cache yang tersimpan pada session akan terhapus atau hilang.

Setting Memcached di aaPanel

Baik, sahabat KelasIT.ID kita mulai Optimasi Cache WordPress database pada server VPS aaPanel dengan webserver Nginx ini dengan mengintall tools atau plugin memcached di aaPanel.

Install Memcached

Hal pertama yang harus dilakukan adalah sahabat harus login dulu ke dashboard aaPanel yang kita miliki, setelah itu masuk ke menu App Store (pastikan pada App Sort – terpilih tab All) setelah itu pada kolom Search App cari atau ketik Memcached dan tekan Enter. Jika sudah di temukan, klik Install dan Confirm.

Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat gambar di bawah ini.

Konfigurasi Memcached

Jika proses diatas sudah selesai, lanjutkan ke tahap Setting atau Konfigurasi Memcached dengan klik Setting dan pastikan di pada bagian Service Current status sudah on atau running lalu close.

Setelah itu, kita harus membukan port memcached (11211) di aaPanel dengan cara masuk ke menu Security lalu pada kolom yang ada di bawah tulisan Firewall pilih Accept Port, isikan 11211 pada kolom Port, ketik Memcached pada kolom Notes/Description dan terakhir Klik Open.

Jika berhasil, maka pada bagian list port akan tampil seperti gambar di bawah ini.

Langkah selanjutnya, agar memcached bisa bekerja pada website yang sudah running di aaPanel, kita harus mengintall Extensi PHP pada setiap versi PHP yang aktif dan digunakan pada website. Sebagai contoh, saya disini menggunakan PHP 7.4 untuk website wordpress di aaPanel.

Maka masuk ke menu App Store (pastikan pada App Sort – terpilih tab Installed) dan cari PHP-7.4 lalu Klik Setting setelah itu mucul tampilan kotak dialog PHP 7.4 dan klik menu Install extensions disana terlihat adan extensi memcached dan klik install. Jika extensi memcached sudah berhasil terinstall maka tulisan install akan berubah menjadi Uninstall.

Setting Memcached pada WordPress di aaPanel Nginx

Karena yang kita bahas saat ini optimasi cache wordpress database dengan memcached khusus wordpress dengan webserver nginx, maka disini tidak di tulis tutorial untuk webserver lain seperti Litespeed dan sejenisnya.

Baik, langsung saja teman-teman masuk ke Dashboad WordPress atau WP-ADMIN, selanjutnya install plugin W3 Total Cache lalu Aktifkan pluginnya, selanjutnya masuk ke menu Performance -> General Settings.

Untuk tab Page Cache, ceklis Enable dan pada Page Cache Method pilih Memcached, Selanjutnya klik Save Settings & Purge Caches.

Bagian tab Database Cache, ceklis Enable, di Database Cache Method, pilih Memcached lalu klik Save Settings & Purge Caches.

Tab Object Cache, ceklis Enable, pada Object Cache Method, pilih Memcached lalu klik Save Settings & Purge Caches.

Nah, sekarang kita sudah berhasil meginstall tools memcached di wordpress dengan webserver Nginx melalui plugin W3 Total Cache.

Kesimpulan

Dengan menggunakan tools Memcached ini sisi database pada server kita akan teroptimasi, karena tools ini merukana software cache object yang saat ini ramai digunakan terutama pada penggunana webserver litespeed. Tidak heran untuk saat ini fitur memcached kadang di tawarkan oleh provider hosting sebagai object cache agar kinerja wordpress lebih maksimal.

Itulah, pembahasan mengenai Setting Memcached di aaPanel Nginx pada WordPress semoga bermanfaat khususnya untuk sahabat Kelas IT ID. Bagi sahabat, yang ingin lebih optimal belajar menggunakan VPS dengan panel aaPanel.

Silakan, bisa Join di Kelas Mahir aaPanel bersama Tim KelasIT.ID. Dengan Course ini sahabat akan lebih dekat dengan tim Kelas IT ID sehingga memudahkan untuk berdiskusi. Baik, sahabat sampai jumpa pada artikel selanjutnya dan artikel ini pun akan saya buatkan versi Videonya. See you on Youtube Chanel Kelas IT ID. Terima Kasih.